Thursday, November 10, 2005

Eksotisme Jogja

Djokdja..., kota ini memang brengsek!
Tiga hariku disana malah membuatku malas untuk kembali ke Jakarta.
Waktu 72 jam bagiku terasa sempit sekali.
Eksotisme kota ini bagaikan menggali kembali semua kenangan dan hiruk pikuk memori yang ada di benakku.

Entah kenapa sulit sekali melupakan indahnya keramahan kota ini.
Tahun demi tahun memang membuat kota ini terlihat ruwet dan semrawut, tapi tetap saja kecintaanku terhadap atmosfirnya nyaris membutakan mataku untuk sadar akan realita bahwa Jakarta adalah tempatku menggali sawah :)

Serba salah jadinya...
Ingin sekali aku terus berada di kota ini untuk menghirup hangatnya keramahan suasana.

Djokdja, Jogja, Yogya, apapun namanya, tetap saja brengsek bagiku!

0 Comments:

Post a Comment

<< Home